![]() |
Usai kegiatan perkenalan dan seminar pemuda lama dan baru foto bersama. (Doc.Hans Gobai/DP) |
JAYAPURA, DP--Dalam rangkah menyambut Pemuda baru, Komisi Pemuda dan Pemudi Jemaat Antiokhia Sentani, Klasis Jayapura, Koordinator Mamta, Sinode Papua siang tadi mengadakan kegiatan ganda diantaranya orientasi perkenalan antara pemuda lama dan diikuti dengan seminar dilaksanakan di Gedung gereja Jemaat Anthiokia Sentani, Sabtu (10/10/2020)
Kegiatan orientasi ini mengusung
tema: Pemuda/I Yang Berakar, Bertumbuh, dan Menjadi Dewasa di Dalam Kristus Untuk
Menjadi Teladan. Tema tersebut ditopang dengan sub tema: Melalui kegiatan
perkenalan Pemuda/I baru dan lama ini, mengajak kita untuk mengenal panggilan TUHAN
dan berjalan dalam terang, sehingga memberikan kemuliaan hormat kepada Allah
bapa di sorga.
Tema tersebut terambil dari
Alkibat ayat emas pilihan yakni Kolose 2:7 yang berbicara tentang berakar
dengan pokok anggur yang benar yakni Kristus Yesus, sehingga menjadi satu-kesatuan
dengan Yesus yang telah memeteraikan tanda milik-Nya atas kita sebagai
orang-orang yang dipanggil keluar dari pembungan.
Kegiatan orientasi merupakan
kegiatan yang sering dilakukan baik oleh
sekelompok, komunitas, organisasi, gereja, dan sekolah hingga kampus. Bukan
tanpa tujuan, namun dengan tujuan utama paling tidak agar dapat saling mengenal antara sesama. Sementara prinsip
dari orientasi itu sendiri mengajarkan untuk dari mana datang, ada dimana, dan
mau kemana.
Melalui kegiatan ini ada beberepa
materi yang mengalir, pertama, “Pendidikan Agama Kristen” yang dipandu oleh
Amelia Adii, S.Pdk; kedua, “Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan” yang dialirkan
oleh Selvina Kadepa, S.Ked; dan ketiga, yang dibagikan oleh Pendeta Dr. Noakh
Nawipa, E.dd menyangkut “Pertumbungan Iman Pemuda Kristen Terhadap Era
Globalisasi”
Usai kegiatan, Feri Mujizau
selaku ketua panitia penyelenggara perkenalan
orientasi pemuda dan pemudi lama dan baru menyampaikan “terimakasih kepada
semua pihak yang sudah membantu dalam kegiatan ini, terutama kepada pendeta, gembala,
mejelis, dan seluruh anggota Jemaat Anthiokia yang mana telah membantu kami
sehingga kami bisa dapat melaksanakan kegiatan seminar sehari dan perkenalan
pada hari ini.” Ucapnya saat diwawancarai media ini diujung kegiatan ini.
Karena kata Mujizau menambahkan, kami
pemuda/i juga berjuang keras berupa kerja fisik, non fisik, basar-basar bahkan
usaha lainnya dilakukan untuk melaksanakan kegiatan perkenalan pemuda dan pemudi
baru dengan lama di hari ini. Walaupun kami semua menghadapi banyak tantangan
yang berbahaya tetapi kami komisi pemuda/I bisa bekerja keras.
Lanjutnya, tujuan dari pada
kegiatan ini adalah bagaimana cara kita untuk mengenal satu sama yang lain dalam
komisi pemuda Jemaat Anthiokia. Kegiatan ini tidak sia-sia sebab kami juga
membekali mereka dengan materi-materi sebagai peralatan berperang saat di medan
perjuangan menggapai impian.
Menurut Badan Pengurus Komisi
Pemuda/I yang di wakili Demianus Obaipa selaku ketua pemuda Jemaat Antiokhia, Mengatakan
“kami badan pengurus komisi pemuda sangat berapresiasi kepada seluruh pemuda/i
serta badan panitia orientasi merangkap seminar sehari yang telah menyukseskan
kegiatan ini.
Walaupun katanya, Badan pengurus
tidak pernah memberikan dana apa-apa sebagai modal awal dalam mencari dana namun
rasa percaya diri dan rasa memiliki yang begitu luar biasa sehingga melalui
kerja keras dan percaya dirinya maka hari ini tanggal 10/10/2020 kegiatan
tergelar dengan aman, damai, dan lancar.
Reporter: Hans Gobay.
Post a Comment